Jumat, 06 Desember 2013

puisi terbaik 1

Lelah Mengadu

Kepada siapa aku mengadu
Saat senyum sinis mulai nampak
Saat luka-luka pada harapan yang mulai luntur
Tersayat perih tak terbatalkan ini
Saat peluru menyerbu jiwa tak bersalah
Manakah janji yang diikrarkan??
Yang membunuh lautan nafas
Yang terekam bangkai-bangkai merajalela
Tanda tak ada cinta!!!

Kepada siapa aku mengadu
Undang-undang tergeletak di selokan
Diairi makian yang meraung terus…
Bau menyengat para pemulung
Pemulung kasih atau pemulung harta??
Kedua-duanya, itu pasti…
Debu datang mencibirku,”aku lebih mulia darimu”
Membunuhku lagi, kejam!!

Kepada siapa aku mengadu..
Melihatmu merampas lembaran hidup, katamu..
Melihatmu menenteng koper bertuliskan penguasa
Perih tak menentu di hati ini
Padahal langit kita sama..

Tak ada yang lebih hebat dan kuat
Tapi..kekuasaan menjadi senjata ampuhmu!
Sangar bengismu tak lebih dari sebuah pancingan
Yang bertahta atas dukungan palsu….
Murkamu menandingi skenario Pilatus!
Air tangannya kau simpan, bahwa kau ikut munafik..
Entah dunia sudah lelah menegurmu
Kau tetap saja jatuh…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar